
https://seokursus.com/ – Islam Makhachev diklaim takkan berani hadapi jagoan UFC, Joaquin Buckley.
Buckley sendiri yang membuat klaim percaya diri tersebut.
Saat ini, petarung asal Amerika Serikat itu tampil di kelas welter.
Dia baru saja mengantongi kemenangan dari mantan penguasa kelas welter, Kamaru Usman.
Modal kemenangan tersebut membuat Buckley yakin dirinya bakal mendapatkan duel perebutan gelar.
Namun, situasi berubah menyusul Makhachev yang mendatangi kelas welter.
Menariknya, Buckley yakin Makhachev tak punya nyali untuk melawannya.
Ketimbang bertarung dengannya, jagoan asal Rusia tersebut diklaim akan memilih kabur dan pensiun setelah menjadi juara kelas welter.
“Jika orang ingin melihat, maka biarkan itu terjadi,” tukas Buckley, dilansir Juara.net dari MMAMania.com.
“Andai Makhachev mendapatkan duel perebutan gelar itu dan mengalahkan JDM, dia takkan bertahan di sana.”
“Dia akan segera pensiun setelahnya…”
“Itu karena dia sadar bahwa dirinya adalah petarung natural kelas ringan.”
“Apalagi musuhnya adalah saya, dia pasti akan kabut saat lawannya orang seperti saya,” tambahnya
Buckley sendiri sangat yakin dengan kemampuannya.
Dia percaya bahwa dirinya merupakan musuh yang berat untuk Makhachev.
“Setelah saya mengalahkan Kamaru Usman, tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan,” terangnya.
“Kami adalah penantang gelar berikutnya…”
“Sekarang, ada yang datang dari kelas ringan.”
“Dia berpikir bisa mengambil posisi saya, sungguh tak bisa diterima.”
“Duel JDM lawan Makhachev bukanlah duel yang besar.”
“Saya yakin Makhachev hanya akan duduk manis dan menunggu saya maju ke duel perebutan gelar.”
“Saya akan menjadi duel paling berat untuknya.”
“Makhachev takkan membulan-bulani saya dalam gulat, dia takkan bisa mengunci saya. Saya belum pernah kalah kuncian sepanjang karier.”
“Dan tentunya dia takkan bisa beradu gebuk dengan saya,” sambung Buckley.