
Co-founder https://www.indojp888.eu.org/ Playdead Dituntut — Playdead adalah developer video game indie asal Denmark, didirikan oleh Arnt Jensen dan Dino Patti sejak tahun 2006 dengan Limbo dan Inside sebagai game populer buatan mereka.
Namun baru-baru ini, ada kabar baru kalau Dino Patti selaku mantan Co-founder digugat hukum oleh studio game buatannya tersebut. Apa alasannya?
Alasan Mantan Co-founder Playdead Digugat Hukum
Sebelumnya, https://www.jasacode.eu.org/ Dino Patti mengungkap pada bulan Maret tahun ini bahwa Playdead mengancam akan ambil tindakan hukum terhadap postingan LinkedIn yang ia buat pada akhir tahun 2004.
Isi postingan itu berupa “penjelasan panjang” mengenai pengembangan game Limbo, termasuk foto “tanpa izin” yang dklaim milik Arnt Jensen, membuat Jensen meminta kompensasi sebesar 500 ribu DKK (sekitar 1 Milyar Rupiah lebih) sebagai gugatan hukum ke Dino Patti.
Kali ini, melalui podcast bersama Arkaden, mantan Co-founder Playdead itu berkata pengacara yang mewakili studio game berniat melanjutkan gugatan tersebut, di mana ia akan berhadapan lagi dengan Arnt Jensen di pengadilan.
Berakhir dengan Perselisihan
Melalui podcast, Dino Patti menjelaskan persahabatannya dengan Arnt Jensen perlahan-lahan memburuk beberapa tahun sebelum Inside dirilis di tahun 2016.
Karena itu, di tahun 2017 Patti akhirnya meninggalkan perusahaan dan mendirikan Jumpship, studio game baru pada tahun 2022 dengan Somerville sebagai game pertama mereka di platform konsol dan PC via Steam.
Patti menuduh gugatan yang diajukan padanya adalah bagian dari usaha Jensen untuk menghapusnya dari Playdead, yaitu dengan menunjukkan bahwa kredit pada awal perilisan game mencantumkan nama Patti sebagai produser eksekutif di halaman pertama.
Namun saat Inside dirilis ulang (khususnya di versi Switch), nama Patti baru muncul pada halaman ketiga kredit game. Bagaimana tanggapanmu mengenai perseteruan hukum keduanya ini, Brott?
h187gl