
https://danasol.my.id/ – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, bersama timnya berusa keras untuk mengubah keadaan dari masa-masa sulit pada MotoGP 2025.
Bagnaia masih belum cukup yakin telah menemukan solusi atas masalah yang dirasakan di atas motor Desmosedici GP25.
Balapan paruh pertama musim ini menyisakan empat seri lagi sebelum jeda musim panas selama kurang lebih satu bulan.
Bagnaia akan berupaya kembali mendapatkan kesempatan untuk bisa lebih baik pada balapan selanjutnya yang digelar di kandangnya sendiri pada MotoGP Italia 2025.
Podium ketiga pada balapan terakhir setidaknya memberikan kelegaan bagi pembalap asal Turin, Italia itu.
Namun, hasil tersebut diyakini baru masalah kecil yang teratasi.
Bagnaia mengubah ukuran cakram rem pada hari balapan di Aragon.
“Saya yakin itu hanya masalah detail kecil, karena motor kami mirip dengan tahun lalu,” kata Bagnaia dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
“Dan tahun ini saya berjuang di beberapa area yang tahun lalu saya sangat kuat.” ujarnya.
Bagnaia telah kehilangan banyak poin pada dua seri balapan sebelumnya. Dia hanya mampu mendapatkan empat poin dari MotoGP Prancis dan MotoGP Inggris.
Hasil di Aragon memang setidaknya membuat Bagnaia bisa sedikit bernapas.
Akan tetapi, Bagnaia belum memiliki jawaban atas kesulitan yang dialami.
“Saya rasa saya belum menemukan solusi untuk masalah perasaan saya, bahkan jika itu membantu saya…”
“Di Mugello saya ingin setidaknya memiliki sedikit kesempatan,” ujarnya.
Hasil dari delapan seri balapan musim ini juga membuat Bagnaia mulai terlupakan dari persaingan gelar juara MotoGP 2025.
Bagnaia sudah tertinggal sebanyak 93 poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez.
Pecco terlihat merasa tidak nyaman ketika mendapatkan pertanyaan mengenai Kejuaraan Dunia.
Fokus Bagnaia adalah bagaimana caranya untuk bisa kembali meraih kemenangan terlebih dahulu.
“Saya rasa tidak tepat untuk memikirkan Kejuaraan Dunia saat ini…” kata Bagnaia.
“Bukan rahasia lagi bahwa Marc lebih cepat saat ini,” ucapnya.
“Alex melakukan pekerjaan yang fantastis, jadi kami harus tetap fokus dan saya harus bekerja pada diri saya sendiri di sisi garasi saya untuk memastikan perasaan yang lebih baik.”
“Paling tidak, dapat mencoba memperjuangkan beberapa kemenangan,” ujar Bagnaia.